Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengetahui Arti Penamaan dan Jenis-jenis Prosesor AMD Seri Ryzen

Halo sobat, banyaknya jenis dan tipe dari prosesor yang ada pada saat ini sering kali membuat kita bingung. Terlebih pada saat ingin menentukan akan membeli laptop dengan tipe prosesor yang mana. Walaupun pada saat ini jenis yang sering kita temui di pasaran hanya ada dua, yaitu Intel dan AMD. Namun, kedua perusahaan tersebut banyak sekali mengeluarkan tipe-tipe prosesor dengan fungsi yang berbeda. Tipe prosesor dari kedua perusahaan tersebut juga dikeluarkan dengan nama kode yang berbeda-beda yang membuat kita semakin menjadi bingung.

Akan tetapi, setiap nama kode tersebut memiliki arti di setiap angka dan hurufnya. Jadi, bukan sekedar untuk terlihat keren saja ya Sobat. Contohnya,  prosesor AMD dari seri Ryzen yang memiliki nama kode 3750H. kode-kode tersebut memiliki makna tersendiri yang menjelaskan fungsi dan spesifikasinya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan apa maksud dari kode-kode prosesor AMD Ryzen tersebut dan apa saja jenis-jenis dari prosesor seri Ryzen.

Arti Penamaan Prosesor 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa prosesor tersebut memiliki kode-kode dalam penamaannya. Untuk kali ini kita menggunakan contoh dari seri Ryzen 7 3750H. Ryzen 7 merupakan nama jenis dari prosesor tersebut. Pada saat ini Ryzen sendiri telah memiliki 5 jenis prosesor. Hal tersebut akan kita bahas secara detail setelah poin pembahasan ini.

Selanjutnya, arti angka 3 pada kode 3750H adalah menunjukan generasi dari prosesor tersebut. Angka 3 berarti prosesor tersebut merupakan generasi 3 dari seri Ryzen yang menggunakan mikroarsitektur Zen 2 (12 nm). Pada generasi pertamanya, Ryzen menggunakan mikroarsitektur Zen (14 nm). Sedangkan, pada generasi kedua menggunakan mikroarsitektur Zen+ (12 nm). Maksud dari mikroarsitektur Zen tersebut adalah instruksi atau cara yang ditanamkan dalam prosesor untuk mengelola informasi yang diberikan dan menghasilkan sesuatu dari informasi yang diproses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat disini. Akan tetapi, AMD juga memberikan kode 4 pada prosesor generasi ketiganya. Lalu, generasi keempat diawali dengan angka 5.

Angka 7 berikutnya menunjukkan level performa dari prosesor tersebut. Semakin tinggi angkanya, maka semakin bagus juga performa dari prosesor tersebut. AMD biasanya menggunakan angka 7 dan 8 untuk level enthusiast serta angka 4, 5, dan 6 untuk level yang high performance.

Angka berikutnya yaitu 5 dan 0 digunakan untuk membedakan dengan model lain yang berada pada jenis dari generasi yang sama. Misalnya untuk membedakan jumlah core dan thread yang dimiliki oleh prosesor tersebut. Angka tersebut juga bisa menegaskan kedudukannya sebagai prosesor dengan performa yang tinggi.

Kode terakhir yaitu yang berupa huruf H menunjukkan jenis dan performa dari prosesor tersebut. AMD sendiri menggunakan huruf H, X, G, GE, T, dan U pada penamaan prosesornya. Huruf tersebut memiliki arti yang berbeda-beda. Contohnya H untuk high performance, T untuk low power, G artinya untuk prosesor desktop, GE artinya prosesor desktop dengan lebih hemat daya, dan yang lainnya. Itulah arti dari kode penamaan prosesor AMD Ryzen. Dengan mengetahui arti kode tersebut sobat dapat lebih mudah dalam menentukan akan membeli laptop dengan prosesor tipe yang mana.

Jenis-jenis Prosesor AMD Ryzen 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, prosesor AMD Ryzen memiliki 5 jenis dimulai dari seri Ryzen 3, Ryzen 5, Ryzen 7, Ryzen 9 sampai dengan Ryzen Threadripper.

1. Ryzen 3

Generasi pertama dari Ryzen 3 meluncur pada tahun 2017. Peluncuran pertama seri ini menghadirkan empat produk dengan varian yang tertinggi yaitu 13000X. Dari segi performa Ryzen 3 menggunakan 2 sampai dengan 4 core dan 4 sampai 8 thread. Selain itu, Ryzen juga menghadirkan varian APU yang mendukung dekstop dan laptop hemat daya. Sebagai informasi, APU sendiri merupakan varian CPU yang digabungkan dengan GPU.

Pada saat peluncuran pertama, Ryzen 3 hanya tersedia untuk komputer desktop yang memiliki litografi 14 nm, dual-channel RAM DDR4 dengan soket AM4. Berselang setahun, Ryzen 3 versi laptop diluncurkan dengan penamaan langsung memakai angka 2000an. Baik versi laptop maupun komputer, prosesor ini selalu ditingkatkan teknologinya. Hingga generasi keempat saat ini yang memiliki enam produk.

Generasi keempat menghadirkan empat produk untuk PC dan dua produk untuk laptop. Masing-masing produk tersebut telah menggunakan APU dengan mikrorsitekturnya Zen 2 7nm.

2. Ryzen 5

Sedikit berbeda dengan seri sebelumnya, Ryzen 5 memiliki ciri khas dengan memiliki core 4 dan 6 dengan thread 8, 6, dan 12. Ryzen 5 juga didukung dengan teknologi simultaneous multi-threading yang berfungsi untuk melakukan banyak tugas dalam satu waktu dengan performa yang optimal atau biasa disebut dengan multi-tasking.

Seri Ryzen 5 ini merupakan prosesor kelas menengah yang menjadi rival dari Intel Core i5. Meskipun begitu, untuk seri Ryzen dinilai lebih baik dalam menangani panas, bermain game, dan kompatibilitasnya dibandingkan dengan Intel Core i5. Walaupun sama-sama mempunyai TDP 95 watt. Selain itu, harga yang ditawarkan untuk seri ini lebih murah dibandingkan dengan rivalnya. Seri Ryzen 5 juga disebut-sebut sebagai prosesor all-rounder karena dapat menangani beragam pekerjaan. Baik untuk bermain game, maupun bekerja. Kabar baiknya lagi seri ini dapat di-overclock dan konsumsi dayanya yang rendah.

3. Ryzen 7

Seri Ryzen 7 menawarkan teknologi yang lebih baik dari seri-seri sebelumnya. Seri ini memiliki dua jalur simultaneous multi-threading dan precision boost sehingga sangat cocok untuk Sobat yang membutuhkan performa yang tinggi. Teknologi tersebut didukung dengan core 8 dengan thread 16 untuk versi CPU dan APU. Core 4 atau 8 dengan thread 8 atau 16 untuk versi laptopnya yang telah didukung dengan GPU yang terintegrasi Radeon Vega.

Generasi pertama hadir di tahun 2017 dan berhasil mendapatkan sambutan baik dari para usernya. Hal ini dikarenakan performa yang diberikan oleh Ryzen 7 jauh lebih baik dibandingkan dengan seri terdahulu di jajaran prosesor high-end yang dimiliki oleh AMD. Seri Ryzen 7 ini juga dinilai mampu memberikan perbaikan dari segala sisinya.

4. Ryzen 9

Bagi sobat yang membutuhkan prosesor dengan kualitas tingkat enthusiast atau yang lebih tinggi dari high-end, AMD menghadirkan seri Ryzen 9. Seri ini merupakan seri yang termuda dari Ryzen karena baru diluncurkan pertama kali pada tahun 2019. Pada saat peluncuran pertama, seri ini menawarkan lima produk dengan core minimal 12 dan minimal thread 24 untuk versi PC serta core 8 dan thread 16 untuk versi laptopnya.

Baik versi PC maupun versi laptop telah dirancang dengan mikroasitektur Zen 2 dari AMD dengan 7nm. Dari kelima produk yang ditawarkan, Ryzen 7 3950X yang menjadi seri andalan. Seri tersebut sudah didukung dengan core 16 thread 32 dan TDP 105 watt. Yang uniknya seri ini memiliki clock speed antara 3,5 sampai 4,7 GHz.

5. Ryzen Threadripper

Seri selanjutnya dari jajaran Ryzen adalah Ryzen Threadripper. Seri ini merupakan rival dari prosesor Xeon yang dimiliki oleh Intel. Rivalitas tersebut terjadi di kelas komputer high-end desktop, workstation serta server.

Seri Ryzen Threadripper telah mendukung RAM quad-channel hingga mencapai 512 GB dengan L3 cache yang besar yaitu 256 MB. Seri ini juga diberikan puluhan slot PCIe untuk GPU ganda atau port lainnya. Threadripper dibekali dengan core hingga 64 dengan thread 128 dan memiliki TDP sebesar 280-watt yang berjalan di clock speed 2,9 sampai 4,3 GHz. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung performa yang sangat tinggi untuk keperluan server ataupun workstation. Seri ini hanya terdapat untuk versi desktop komputer saja.

Baca Juga: Prosesor AMD Ryzen 5 Series

Penutup

Itulah penjelasan mengenai arti penamaan dan seri prosesor Ryzen dari AMD. Dari beberapa seri yang dimiliki oleh Ryzen sebenarnya memiliki mikroarsitektur yang sama. Hanya berbeda pada varian core dan threadnya saja. Semoga artikel ini bisa menjadi acuan bagi Sobat untuk memilih prosesor yang dibutuhkan. Jika ada pertanyaan, yuk diskusikan di kolom komentar Sobat.

Sumber: Carisinyal.com

Posting Komentar

0 Komentar