Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal SSD dan Berbagai Macam Jenisnya Berdasarkan Bentuk dan Ukuran




Hello sobat, komputer saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi kita untuk memudahkan pekerjaan. Oleh karena itu, kita membutuhkan komputer dengan performa yang baik agar pekerjaan dapat terselaikan dengan cepat dan tanpa masalah.

Agar komputer dapat menunjukan performa yang baik maka dibutuhkan pula komponen yang baik dan mampu bekerja secara optimal. Salah satu bagian komputer yang berpengaruh pada kinerja perangkat tersebut adalah ruang penyimpanan.

Umumnya ruang penyimpanan yang digunakan pada komputer saat ini yaitu bertipe HDD. Namun, karena performa yang ditawarkan oleh HDD standar maka pengguna banyak yang beralih ke tipe SSD.

SSD atau Solid State Drive merupakan perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. SSD berbeda dengan HDD yang masih menggunakan lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik.

SSD sama seperti USB Flash Drive, ia tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Di mana data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Perbedaan inilah yang membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dibandingkan HDD.

Kelebihan dan kekurangan SSD dibanding HDD

Meskipun fungsinya sama sebagai tempat ruang penyimpanan, SSD memiliki beberapa kelebihan dibanding HDD yaitu sebagai berikut.

1.      Desain yang Lebih Kecil dan Tipis

Meskipun tipis tetapi SSD mampu bekerja lebih baik dari HDD. Hal tersebut dikarenakan SSD dibuat tanpa komponen bergerak di dalamnya. Maka dari itu laptop dapat dibuat lebih tipis lagi jika menggunakan SSD sehinggga menjadi lebih menarik

2.      Daya Tahan Kuat

SSD mempunyai daya tahan yang lebih kuat dibanding HDD karena desainnya yang ringan dan tidak ada kompenen yang bergerak. Sehingga perangkat ini mampu bertahan dari benturan, terjatuh, hingga suhu yang ekstrim.

3.      Bekerja Lebih Cepat

Dengan menggunakan SSD, laptop maupun komputer mampu menunjukkan performa yang lebih cepat. Misalnya saat komputer sedang melakukan kegiatan multitasking ataupun sedang booting. Hal tersebut dikarenakan SSD ini mampu membaca dan menulis data lebih cepat dibanding HDD.

Walaupun memiliki performa yang lebih baik dibanding HDD bukan berarti SSD tidak mempunyai kekurangan. Berikut kekurangan SSD.

1.      Memiliki Kapasitas yang Kecil Walaupun Harganya Mahal

Kapasitas SSD terbesar yang berada dipasaran saat ini adalah 4 TB dengan harga yang sangat mahal tentunya. Namun, ada pula SSD dengan harga yang terjangkau tetapi memiliki kapasitas yang lebih kecil (di angka ratusan GB). Hal tersebut dikarenakan oleh biaya produksi yang lebih mahal.

2.      Masa Pakai yang Bergantung Pada Data yang Ditulis

SSD mempunyai kekurangan dari segi umur pemakaian. Untuk diketahui, umur pakai HDD tergantung dari rusak tidaknya cakram di dalamnya. Sedangkan umur pakai SSD tergantung dari pemakaian write atau seberapa banyak data dapat ditulis.

Contohnya, SSD 256 GB biasanya memiliki masa pakai data yang dapat ditulis dalam jumlah tertentu, misalnya 300 TB. Jika sudah mencapai data tulis mencapai 300 TB tersebut, maka SSD akan rusak. Namun, melansir dari laman carisinyal.com menurut tulisan Michael Crider dari situs Howtogeek.com, usia SSD cenderung lebih tahan lama dari sekadar perkiraan maksimal pencapaian data yang dapat ditulis.

Jenis-Jenis SSD

SSD dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Jenis-jenis SSD ini dapat digunakan untuk komputer, baik itu laptop ataupun desktop. Akan tetapi, ada juga SSD yang khusus untuk desktop saja. Berikut adalah jenis-jenis SSD.

1.      SSD TIPE SATA 2.5 Inch

SSD ini mirip sekali bentuknya dengan HDD laptop 2.5, mungkin karena itulah namanya menjadi SSD 2.5 Inch. SSD yang paling umum ditemukan sekarang ini biasanya dipakai di laptop maupun PC untuk menambah kecepatan booting maupun baca dan tulis untuk menggantikan Harddisk yang sudah usang. Harga SSD jenis ini bisa dibilang paling murah karena kecepatan rata-rata SSD untuk jenis ini biasanya hanya sampai ±550 MB/s. Contoh produknya adalah SSD WD Green 120 GB SATA.

2.      SSD mSATA

Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. SSD ini dirancang untuk digunakan dengan perangkat portabel yang memiliki daya terbatas seperti laptop, tablet, dan netbook. SSD ini mempunyai kelebihan konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan booting perangkat yang cepat. Contoh produknya adalah SSD MSATA 256GB XSTAR. 

3.      SSD M.2 SATA

SSD ini bentuknya seperti RAM, memang dibuat dan didesain seperti itu dikarenakan SSD ini dikhususkan untuk komputer mobile seperti Notebook ataupun Laptop. SSD ini mempunyai type ukuran dimensi yang berbeda seperti 22mm x 42mm / 22mm x 60mm (double-sided) / 22mm x 80mm (single-sided) / 22mm x110 mm. Perbedaan double-sided dan single-sided terletak pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar). Contoh produknya adalah V-GEN SSD M.2 SATA 512GB TURBO. 

4.      SSD M.2 NVMe

SSD NVMe menggunakkan teknologi NVMe (Non-Volatile Memory Express) teknologi ini adalah perkembangan standar AHCI (Advanced Host Controller Interface) yang membuat performa SSD NVMe diklaim bisa 3x lebih cepat dibandingkan jenis SSD SATA. NVMe beroperasi di seluruh bus PCIe yang memungkinkan drive untuk bekerja lebih cepat. Contoh produknya adalah SSD WD Blue NVME M.2 SN550 250GB.

5.      SSD PCIe

Yang terakhir adalah SSD PCIe yang menggunakan interface PCIe. PCIe sendiri adalah salah satu dari empat bentuk SSD. Umumnya, SSD berbasis PCIe ini memiliki kinerja yang lebih baik dari pada Serial ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe dikembangkan dan di-maintain oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG). Contoh produk untuk SSD PCIe adalah Intel Optane SSD 905P Series. 

Itulah penjelasan mengenai SSD dan jenisnya sobat. SSD dapat membuat komputer maupun laptop sobat bekerja lebih cepat dari sebelumnya. Jika dirasa penyimpanan SSD ini kecil maka sobat bisa menggunakan HDD sebagai penyimpanan eksternal. Semoga artikel ini bermanfaat ya dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini ke sobat lainnya. Terima kasih.

 

Sumber : carisinyal.com 

Posting Komentar

0 Komentar