Hello
sobat, internet menyediakan semua informasi yang kita butuhkan. Baik itu
informasi seputar bisnis, pekerjaan, sekolah, maupun rumah tangga. Tidak hanya
yang bersifat faktual, akan tetapi banyak juga hal-hal yang sifatnya opini.
Mulai dari berita-berita seputar perkembangan dunia sampai gosip para artis pun
bisa kita temukan di internet.
Dalam
hal penyebaran informasi, internet memberikan kebebasan kepada penggunannya. Sehingga
tidak hanya ilmuwan atau orang-orang yang berpengetahuan saja yang bisa
menyebarkan informasi di internet, melainkan masyarakat awam pun dapat
melakukannya. Oleh karena itu, konten-konten yang berada di internet tidak
selalu baik dan benar.
Dibalik
kelebihannya internet masih memiliki kekurangan dalam hal privasi. Ketika kita
mengakses jaringan internet maka data-data seperti IP address akan
terekam disana. Lokasi perangkat kita pun bisa dilacak. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut kita bisa menggunakan TOR Browser. Apa itu TOR Browser?
Berikut penjelasannya sobat.
Apa Itu TOR Browser?
TOR
yang merupakan singkatan dari The Onion Router adalah sebuah jaringan virtual
untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan dari sebuah data di dunia maya.
Sama dengan browser lainnya, TOR berfungsi untuk browsing layaknya
peramban lain seperti Google, Firefox, dan Opera. Namun, TOR telah dioptimalkan
dari sisi privasi dan keamanan pengguna. Browser yang merupakan pengembangan
dari Mozila Firefox ini menyediakan komunikasi online secara anonim dengan cara
menyembunyikan IP address pengguna. Selain itu, browser ini juga dapat
menembus konten yang diblokir, dapat mengakses website dengan alamat domain
.onion, dan Tidak melacak aktifitas online penggunanya.
Berdasarkan filosofinya kenapa browser ini dinamakan “Onion” atau bawang, karena skema dari TOR ini terdiri dari banyak lapisan dengan tujuan untuk menyembunyikan trafik atau identitas asli. Seperti yang kita ketahui dalam satu siung bawang memiliki beberapa lapisan kulit dari luar ke dalam. Lapisan tersebut berfungsi untuk melindungi bawang dari ulat pemangsa maupun kotoran. Begitu pula dengan TOR yang melindungi penggunanya.
Kelebihan dan Kekurangan TOR Browser
Sama
seperti browser lainnya, TOR juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut
ini adalah kekurangan dan kelebihan dari TOR yang telah saya rangkum dari
berbagai sumber.
Kelebihan
·
TOR membuat alamat IP anda tetap anonim;
·
Memungkinkan untuk mengakses website yang
dibatasi atau di blokir pemerintah setempat;
·
TOR bebas untuk menggunakan perangkat
lunak dan jaringan;
·
Memberikan layanan VPN gratis;
·
Memiliki fitur enkripsi dan tracker
blocking.
Kekurangan
·
Kecepatan internet yang terbilang lambat;
·
Berpotensi terkena serangan virus;
·
Tidak adanya support atau pihak yang
bertanggung jawab untuk memelihara sistem;
·
Kurang efisien untuk memalsukan lokasi;
·
Menggunakan TOR bisa membuat anda
teridentifikasi sebagai orang yang harus diawasi.
Dibalik
kelebihannya yang terbilang cukup worth it, TOR juga memiliki kekurangan
yang membuat anda harus mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan browser
ini. Namun, jika anda merasa membutuhkan browser ini maka anda bisa
mengkombinasikan dengan VPN tambahan agar lebih aman dalam menggunakannya.
Cara Kerja TOR Browser
TOR
Browser bekerja di jaringan khusus yang terdiri dari banyak server. Jaringan
tersebut memiliki ribuan server yang dijalankan oleh relawan di seluruh dunia.
Ketika kita menggunakan TOR dan membuat koneksi baru, maka TOR akan memilih
tiga buah relay secara acak untuk terhubung ke internet. Setiap tahapan dari
koneksi akan melewati proses enkripsi, hal tersebut membuat masing-masing relay
itu tidak dapat mengetahui seluruh lintasan yang dilaluinya untuk mengirim dan
menerima data.
Lalu
lintas internet pengguna tidak akan mudah dilacak oleh orang lain melalui
alamat IP. Hal tersebut dikarenakan proses enkripsi yang membuat masing-masing
relay hanya bisa melihat IP dari tiap ujung-ujungnya saja dan lintasan jaringan
yang membentuk pola simpul. Disisi lain hal ini membuat pengguna bisa menembus
pemblokiran terhadap suatu konten yang dimuat dalam suatu website.
Dibalik
kelebihannya yang membuat pengguna bisa berselancar secara anonim dan bisa
menembus semua konten di internet, TOR browser memiliki kecepatan yang sangat
lambat dalam mengakses konten. Hal tersebut dikarenakan adanya relay
yang menuju beberapa server sekaligus yang tersebar di seluruh dunia sebelum
sampai ke situs tujuan. Contohnya seperti ini, ketika sobat berada di Indonesia
dan ingin mengakses website yang memiliki server di Malaysia maka jaringan akan
di relay terlebih dahulu melewati beberapa server di negara lain secara
acak, bahkan bisa melewati server yang ada di Amerika Serikat atau Jepang lebih
dahulu sebelum sampai ke tujuan. Oleh karena itu, mengakses konten website
menggunakan TOR Browser akan lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan
browser lain.
Baca Juga: Cara Menginstal Tor Browser
Mengkombinasikan TOR dengan VPN
Meskipun
TOR telah memiliki VPN atau Virtual Private Network sendiri akan lebih
baik jika menggunakannya dengan VPN lain. Terdapat dua cara untuk melakukannya
yaitu TOR melalui VPN dan VPN melalui TOR. Kedua susunan tersebut memiliki
perbedaan yang signifikan. Namun, pada kali ini saya tidak akan mambahasnya
secara detail melainkan hanya mengulas perbedaannya saja. Seperti yang telah
kita ketahui, baik TOR maupun VPN sama-sama memperlambat kecepatan koneksi maka
dari itu menggabungkan keduanya akan membuat koneksi semakin lambat.
TOR
melalui VPN, pada praktiknya adalah seperti ini Komputer
anda > VPN > TOR > Internet. Praktik seperti ini memberikan
keuntungan yaitu internet provider anda tidak akan mengetahui kalo anda
menggunakan TOR. Akan tetapi, anda tetap terdeteksi kalau sedang menggunakan
VPN. Selain itu, alamat IP anda tidak akan terlihat oleh simpul masuk TOR,
tentunya hal tersebut memberikan tambahan lapisan keamanan. Dibalik
keuntungannya, praktik ini juga memiliki kelemahan yaitu VPN akan mengetahui
alamat IP anda dan anda tidak memiliki proteksi terhadap simpul keluar TOR yang
berbahaya (situs website yang tidak memiliki SSL atau website dengan alamat
http). Beberapa penyedia layanan VPN menawarkan konfigurasi TOR melalui VPN.
Hal tersebut cukup bagus namun tidak seaman kalau anda menggunakan TOR dengan
enkripsi yang diterapkan dari ujung ke ujung.
VPN
melalui TOR, praktik ini merupakan kebalikan dari
praktik sebelumnya yaitu Komputer anda > TOR > VPN > Internet. Praktik
ini memang memberikan keamanan yang lebih baik. Namun, mengharuskan anda untuk
mengkonfigurasi VPN untuk berfungsi dengan TOR. Keuntungan dari praktik ini
antara lain yaitu penyedia VPN tidak akan mengetahui alamat IP anda, namun
melihat IP untuk simpul keluar TOR. Keuntungan lain yaitu memiliki proteksi
terhadap simpul keluar TOR yang berbahaya karena data anda dienkripsi oleh VPN.
Hal ini juga dapat membuat anda menembus apa pun blokade pada simpul keluar TOR
seperti konfigurasi sebelumnya (TOR melalui VPN).
Praktik
VPN melalui TOR terkenal dengan keamanan yang tinggi, memberikan layanan anonim
yang hampir sempurna. Namun, jika anda tidak bisa melakukan praktik tersebut,
anda bisa mencoba praktik TOR melalui VPN dengan cara menjalankan TOR Browser
setalah koneksi VPN telah siap (sumber: id.vpnmentor.com).
Penutup
Itulah
pembahasan mengenai apa itu TOR Browser, apa kelebihan dan kekurangannya, cara
kerja TOR Browser, dan praktik mengkombinasikan VPN dengan TOR Browser.
Meskipun Browser ini memiliki kecepatan koneksi yang lambat namun anda bisa
mencobanya jika ingin berselancar secara anonim di Internet. Ingat selalu
patuhi hukum yang berlaku dan jangan menyalahgunakan layanan untuk hal-hal yang
merugikan orang lain dan diri anda sendiri. Semoga bermanfaat!