Ticker

6/recent/ticker-posts

Metaverse dan Masa Depan Dunia Virtual

 


Halo Sobat, ambisi untuk mengembangkan teknologi seperti tidak ada habisnya. Para pakar di bidang tersebut selalu berupaya untuk menciptakan hal baru yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia di zaman dahulu. Terlebih setelah ditemukannya Internet yang mampu merubah peradaban sosial dan budaya. Orang-orang menjadi lebih dekat dengan yang berada di kejauhan dibandingkan dengan yang berada di depan matanya. Namun, hal ini menjadi wajar karena sesuatu yang diciptakan selalu memiliki kelebihan dan juga kekurangan.

Setelah Internet menyebar ke seluruh dunia, muncul berbagai platform media sosial yang memungkinkan orang untuk bersosialisasi dan berkomunikasi walaupun terbentang jarak yang jauh. Platform tersebut selalu dikembangkan untuk membuat penggunanya semakin nyaman menggunakannya. Meskipun dunia maya tersebut memiliki dampak buruk, akan tetapi memiliki banyak dampak yang baik juga. Namun, tidak cukup sampai disitu saja. Para perusahaan teknologi memiliki ambisi untuk menciptakan dunia virtual dengan kesan yang nyata. Teknologi tersebut akan mengelabui indra manusia dan membuat apa yang dilihat menjadi lebih nyata. Orang-orang tidak hanya menatap layar, melainkan dapat melihat suatu realitas maya secara langsung lewat bantuan alat.

Seperti yang dibicarakan oleh CEO Meta Platform Inc, Mark Zuckerberg, lewat rebranding perusahaannya mark menjelaskan akan menciptakan pengalaman baru dalam bermedia sosial. Proyek tersebut diberi nama Metaverse. Demi masa depan baru Internet itu, mark bahkan telah mengeluarkan US$ 10 miliar.

Hal tersebut membuktikan bahwa Mark serius dengan ambisinya tersebut untuk membuat peradaban sosial yang semakin berkembang. Sebagaimana yang dikutip dari The Guardian, Mark Zuckerberg mengatakan “Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet seluler, kita dapat merasa hadir, seperti kita berada di sana bersama orang-orang tidak peduli seberapa jauh jarak sebenarnya”.

Metaverse sendiri merupakan pengembangan yang sempurna dari teknologi virtual reality. Nama Metaverse tersebut diyakini terinspirasi dari novel Ernest Cline Ready Player One. Dalam pengaplikasiannya, Metaverse tidak menggunakan komputer, melainkan dengan headset dan kacamata yang terhubung ke perangkat digital. Hal ini seperti yang ada di dalam serial animasi sword art online.

Dalam pengembangan Metaverse tidak hanya melibatkan satu perusahaan Meta Platfrom saja, melainkan beberapa perusahaan seperti Roblox, Fortnite, Razer, dan masih banyak perusahaan teknologi lainnya yang juga turut terlibat. Hal ini tidak lain karena kerumitan teknologi itu sendiri, tidak hanya mengandalkan kemampuan dari perangkat lunak, melainkan juga kemampuan dari perangkat keras. Oleh karena itu, dunia virtual seperti Metaverse tidak bisa diwujudkan tanpa kolaborasi perusahaan teknologi yang ada pada saat ini.

Dengan merekrut 10.000 karyawan baru di Uni Eropa, Meta Platform akan membuat Metaverse menjadi ruang di mana representasi digital dengan orang yang dalam bentuk avatar mampu berinteraksi di tempat kerja dan bermain, bertemu di kantor mereka, pergi ke konser, bahkan mencoba pakaian secara online. Hal ini tentunya akan membawa manusia merasakan berbagai pengalaman digital dan menjadi platform yang bahkan bisa menyerap tenaga kerja baru.

Beberapa futuris menyebutkan bahwa konsep Metaverse akan mirip dengan inspirasi utamanya yaitu cerita fiksi ilmiah Ready Player One. Metaverse akan memiliki karakteristik seperti persisten yang artinya Metaverse akan terus berjalan dan tidak akan berakhir, real-time, menjalan fungsi ekonomi, jembatan dengan dunia nyata, dan ruang terbuka bagi pengguna.

Namun, hal tersebut sifatnya masih prediksi. Tidak menutup kemungkinan Metaverse akan lebih keren dari yang orang-orang bayangkan pada saat ini. Proyek ini juga telah berjalan dan akan menjadi masa depan bagi dunia virtual. Bagaimana tidak sabar untuk mencobanya? Mari kita tunggu saja Sobat.

Posting Komentar

0 Komentar