Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengetahui Perbedaan Git dan Github Beserta Fungsinya

Halo Sobat, ketika sedang mengerjakan sebuah proyek laporan ataupun proyek pembuatan aplikasi kita membutuhkan platform untuk menyimpan data proyek tersebut. Akan tetapi, karena banyaknya file tersebut kita menjadi bingung dalam memanajemennya. Terlebih jika file tersebut memiliki banyak revisi. Tidak jarang juga file tersebut menjadi hilang karena tidak dimanajemen dengan baik.  

Oleh karena itu, dalam menyimpan maupun memanajamen file-file proyek yang penting kita membutuhkan sebuah platform yang bisa mengelolahnya secara mudah. Platform tersebut adalah Git dan Github.

Keduanya dikembangkan oleh perusahaan yang sama, namun memiliki fitur yang berbeda. Platform tersebut dibangun dengan konsep version control system atau VCS dan dimungkinkan juga untuk melakukan kolaborasi dengan beberapa orang. Oleh karena itu, platform ini sangat cocok sekali digunakan untuk memanajemen file proyek.

Pengertian Version Control System

Untuk dapat memahami Git dengan mudah, maka harus mengetahui terlebih dahulu mengenai version control system sebab Git dibangun dengan konsep tersebut. Berdasarkan pengertiannya, Version Control System atau VCS merupakan sistem untuk mengelola setiap perubahan pada dokumen, website, program dan kumpulan program. Sistem VCS sendiri berfungsi sebagai source code manajemen.

Sebagai contoh yaitu ketika seseorang sedang mengerjakan sebuah laporan, lalu laporan tersebut memiliki revisi. Maka, orang itu tentunya akan membuat file baru dengan nama “Laporan revisi 1”. Jika terdapat revisi lagi, maka orang tersebut akan membuat file baru lagi dan seterusnya sampai laporan tersebut selesai.

Cara pengerjaan tersebut tentunya tidak effisien dan memakan banyak ruang penyimpanan. Terlebih jika satu file saja sudah memuat ukuran puluhan megabit. Disinilah fungsi VCS diperlukan. VCS akan membantu menyimpan history tanpa menyimpan file baru. Yang disimpan hanya perubahan data saja, sehingga tidak akan membuat ruang penyimpanan menjadi penuh.

Karena yang disimpan berupa history, maka akan dimungkinkan untuk mengakses atau mengembalikan file lama yang belum dilakukan perubahan. Konsep dari VCS hanya menyimpan rekaman perubahan menjadi sebuah history dengan satu file saja. Kita masih bisa mengakses file lama dengan mengakses kode history-nya.

Pengertian Git

Git adalah sebuah software yang dibangun dengan konsep Version Control System yang berfungsi untuk mencatat perubahan seluruh file dari proyek. Selain itu, Git juga memiliki fitur distributed revision control atau dalam kata lain VCS yang terdistribusi. Penyimpanan database dari Git tidak hanya berada dalam satu tempat saja. Melainkan semua orang yang terlibat dalam proyak akan dimungkinkan untuk menyimpan database tersebut. Hal inilah yang membuat Git dapat melakukan manajamen proyek secara kolaboratif.

Dalam Git terdapat konsep “Commit” yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan riwayat perubahan data pada file atau menyimpan history perubahan. Melalui Commit ini juga kita bisa mengakses kembali file sebelumnya dengan konsep Checkout.

Karena dimungkinkan untuk melakukan kolaborasi, setiap orang yang terlibat dapat melakukan perubahan file secara terpisah, lalu file-file tersebut dapat digabungkan dengan konsep merge. Namun, penggabungan tersebut harus disetujui oleh orang yang terlibat di proyek.

Pengertian Github

Github merupakan sebuah platform untuk menyimpan dan mengelolah file berupa dokumen atau kode dari sebuah proyek. Untuk lebih jelasnya, Git merupakan sebuah version control system untuk memanajemen file, sedangkan Github sendiri merupakan platform untuk menyimpan file tersebut. Github menyimpan data secara cloud sehingga harus online untuk dapat menggunakannya.

Github juga dapat digunakan secara gratis dan dimungkinkan juga untuk membuat unlimited repository (istilah untuk folder yang berisi file). Akan tetapi, Github juga memiliki fitur berbayar untuk mendapatkan tambahan keamanan pada pengguna.

Dengan desain user interface yang mudah dipahami menjadikan Github mudah untuk dipelajari bagi pemula. Terdapat beberapa fitur yang berguna seperti blog dan feed yang bisa dibuat oleh pengguna untuk sharing ide-ide atau berdiskusi terhadap suatu permasalahan. Singkatnya , Github sendiri merupakan media sosialnya para programmer.

Adapun beberapa fungsi dari Github adalah memudahkan kolaborasi pengerjaan proyek. Github juga memungkinkan pengguna untuk melakukan review kode, papan proyek untuk mengatur workflow dan lainnya. Selain itu, Github dapat mencegah perubahan file atau kode yang dapat merusak file aslinya. Hal ini karena Github memiliki fitur cabang yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan di luar file utama proyek atau file masternya. Github juga dapat dijadikan sebagai portofolio bagi seorang yang bekerja sebagai developer.  

Perbedaan Git dan Github

Untuk lebih memahami perbedaan dari Git dan Github bisa melihat dari penjelasan di bawah ini:

Git

·       Mengunduh dan menginstall aplikasi di penyimpanan lokal device

·       Dikelola oleh The Linux Foundation

·       Version control

·       Dapat diakses secara offline

·       Memiliki desktop interface yang disebut Git GUI

·       Bersifat gratis

Github

·       Host melalui layanan cloud

·       Diakuisisi oleh Microsoft

·       Source code hosting secara terpusat

·       Akses hanya bisa secara online

·       Menggunakan user manajemen

·       Terdapat pilihan untuk menggunakan secara gratis dan berbayar

Penutup

Git dan Github merupakan aplikasi yang penting untuk memanajemen file khususnya kode program sehingga menjadi penting bagi programmer. Selain itu, repository Github juga dapat dijadikan sebagai publik sehingga bisa diakses oleh sesama pengguna diluar kolaborasi. Akan tetapi, Github bisa menyimpan file yang berformat apa saja sehingga dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin memanajemen file proyeknya dengan mudah dan bersifat kolaboratif.

Itulah penjelasan mengenai Git dan Github, jika Sobat sedang mengerjakan sebuah proyek dan harus memperbaruinya secara berkala dengan menyimpan perubahan dalam satu file saja, aplikasi ini dapat menjadi pilihan. Semoga bermanfaat Sobat. 

Posting Komentar

1 Komentar

  1. A new normal has emerged so fast that it is like the days of career-ending disgrace and embarrassment for anybody caught betting by no means existed at all. This is bizarre to soak up thecasinosource.com as an amateur sports historian outcome of|as a result of} for so long, the leagues needed absolutely nothing to do with betting. The potential for recreation fixing is apparent, and leagues partnering directly with betting sites has led to some conspiratorial pondering by some sports followers, myself included.

    BalasHapus